Trendconspira – Sinking-nya kapal Titanic pada 15 April 1912 telah menjadi salah satu tragedi maritim terbesar dalam sejarah, dan berbagai teori konspirasi tentang penyebabnya telah berkembang seiring waktu. Beberapa teori ini berfokus pada faktor-faktor yang tidak terlihat dalam laporan resmi kejadian tersebut.
Salah satu teori paling terkenal adalah klaim bahwa J.P. Morgan, seorang pemodal dan pemilik White Star Line yang memiliki Titanic, sengaja menenggelamkan kapal tersebut. Konon, tujuan dari tindakan tersebut adalah untuk menghapus tiga orang kaya yang berlayar di kapal itu—Benjamin Guggenheim, Isidor Straus, dan John Jacob Astor IV—yang dikatakan menentang pembentukan Federal Reserve AS. Namun, tidak ada bukti yang kuat untuk mendukung teori ini, dan banyak ahli berpendapat bahwa itu hanya spekulasi semata.
Teori lainnya menyebutkan bahwa Titanic yang tenggelam sebenarnya adalah kapal saudaranya, RMS Olympic, yang telah rusak parah setelah bertabrakan dengan kapal perang Inggris pada 1911. Beberapa orang percaya bahwa Titanic yang tenggelam itu adalah Olympic yang didandani ulang. Tujuannya, menurut teori ini, adalah untuk mengklaim uang asuransi setelah Olympic rusak. Namun, teori ini juga lemah karena kurangnya bukti kuat dan tidak masuk akal jika perusahaan ingin mempertaruhkan reputasi dan nyawa ratusan orang hanya untuk mendapatkan uang asuransi.
Selain itu, ada juga teori yang mengaitkan dengan adanya kebakaran yang terjadi di salah satu ruang pembakaran batubara Titanic. Beberapa orang berpendapat bahwa kebakaran tersebut membuat bagian lambung kapal menjadi rapuh dan lebih mudah dihancurkan oleh tabrakan dengan gunung es. Meskipun kebakaran ini memang tercatat terjadi, banyak yang berpendapat bahwa gunung es itu sendiri sudah cukup menyebabkan kerusakan yang fatal tanpa kebakaran memperburuk situasi.
Meskipun teori-teori konspirasi ini menarik, mayoritas sejarawan dan ahli lebih cenderung mempercayai penjelasan resmi tentang Titanic yang tenggelam akibat tabrakan dengan gunung es. Namun, fenomena ini tetap menjadi bahan diskusi dan spekulasi bagi banyak orang hingga hari ini.